Jumat, 14 Desember 2012

penuntun pratikum


PRAKTIKUM II – SISTEM PENCERNAAN
I. PENDAHULUAN
Sistem pencernaan adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui anus. Sistem pencernaan mamalia terdiri atas saluran pencernaan dan berbagai kelenjar aksesoris yang mensekresikan getah pencernaan ke dalam saluran itu melalui duktus (saluran kelenjar). Saluran pencernaan terdiri dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Kelenjar aksesoris terdiri dari tiga pasang kelenjar ludah, pankreas, hati, dan kantung empedu.
II. TUJUAN PRAKTIKUM
Memahami sistem pencernaan pada mamalia
III. ALAT DAN BAHAN
1.    Mencit
2.    Alat dan papan bedah
3.    Model sistem pencernaan dan gigi manusia
4.    Preparat histologi:
a.       esofagus
b.      lambung
c.       duodenum
d.      hati
e.      pankreas
IV. CARA KERJA
Pengamatan I – SISTEM PENCERNAAN PADA OBJEK MENCIT
a.    Lakukan dislokasi leher pada mencit!
b.    Selanjutnya lakukan pembedahan mencit pada posisi ventral!
c.     Amati sistem pencernaan mencit mulai dari mulut sampai anus!
d.    Gambarlah hasil pengamatan anda beserta keterangannya!

http://www.sanpedropediatricdentist.com/images/teeth_eruption.gifPengamatan II – PENGAMATAN MODEL SISTEM PENCERNAAN+GIGI PADA MANUSIA











a.    Amati secara saksama model sistem pencernaan manusia dan model gigi manusia.
b.    Gambarlah hasil pengamatan anda beserta keterangannya!

Pengamatan III – HISTOLOGI ESOFAGUS
a.         Amati secara saksama preparat esofagus!
b.        Gambarlah hasil pengamatan anda beserta keterangannya!
c.         Bandingkan dengan gambar!










Pengamatan IV – HISTOLOGI LAMBUNG
a.         Amati secara saksama preparat lambung!
b.        Gambarlah hasil pengamatan anda beserta keterangannya!
c.         Bandingkan dengan gambar! Perhatikan perbedaan antara sel parietal dan sel zimogen (chief cells)!









Pengamatan V – HISTOLOGI DUODENUM
a.         Amati secara saksama preparat duodenum!
b.        Gambarlah hasil pengamatan anda beserta keterangannya!
c.         Bandingkan dengan gambar!











http://php.med.unsw.edu.au/embryology/images/thumb/6/62/Liver_histology_005.jpg/600px-Liver_histology_005.jpgPengamatan VI – HISTOLOGI HATI
























a.    Amati secara saksama preparat hati!
b.    Gambarlah hasil pengamatan anda beserta keterangannya!
c.     Bandingkan dengan gambar!





Pengamatan VII – HISTOLOGI PANKREAS


















a.         Amati secara saksama preparat pankreas!
b.        Gambarlah hasil pengamatan anda beserta keterangannya!
c.         Bandingkan dengan gambar!



Pengamatan I – SISTEM PENCERNAAN PADA OBJEK MENCIT

















Keterangan gambar:


Pengamatan II – PENGAMATAN MODEL SISTEM PENCERNAAN+GIGI PADA MANUSIA
Model Sistem Pencernaan Manusia
 
Keterangan gambar:












Model Gigi
 
Keterangan gambar:

Pengamatan III – HISTOLOGI ESOFAGUS

















Keterangan gambar:


Pengamatan IV – HISTOLOGI LAMBUNG


















Keterangan gambar:





Pengamatan V – HISTOLOGI DUODENUM

















Keterangan gambar:




Pengamatan VI – HISTOLOGI HATI

















Keterangan gambar:



Pengamatan VII – HISTOLOGI PANKREAS

















Keterangan gambar:



 
PRAKTIKUM III – SISTEM SIRKULASI & PERNAFASAN
I. PENDAHULUAN
Pada praktikum ini akan dipelajari sistem sirkulasi manusia pada keadaan dewasa. Sebagai model praktikum akan digunakan model jantung, model paru-paru dan preparat histologi pembuluh darah
II. TUJUAN PRAKTIKUM
Mempelajari anatomi dari sistem sirkulasi pada mencit dan manusia
III. ALAT DAN BAHAN
1.    Model jantung dan paru-paru
2.    Preparat histologi vena, arteri dan paru-paru
IV. CARA KERJA
Pengamatan I – PENGAMATAN ANATOMI JANTUNG
Pelajarilah anatomi jantung pada model jantung manusia!
Jantung mamalia diliputi oleh selaput yang disebut selaput perikardium. Pada mamalia jantung telah terbagi dengan sempurna menjadi empat ruangan, yaitu : atrium kanan (atrium dekstra), atrium kiri (atrium sinistra), ventrikulus kanan (ventrikulus dekstra), dan ventrikulus kiri (ventrikulus sinistra).
Darah yang berasal dari seluruh tubuh masuk ke dalam atrium kanan yang kemudian akan diteruskan melalui lubang atrio-ventrikular kanan ke dalam ventrikulus kanan. Lubang atrio-ventrikular dijaga oleh klep yang disebut valvula trikuspidalis. Pinggiran dari valvula ini dihubungkan oleh urat korda tendine dengan penonjolan-penonjolan otot dinding ventrikulus yang disebut muskuli papilaris. Darah dari ventrikulus kanan dipompakan ke dalam arteri pulmonalis yang akan menuju ke paru-paru (pulmo). Lubang tempat keluarnya darah dari ventrikulus kanan dijaga oleh klep-klep yang disebut valvula semilunaris.
Darah dari paru-paru dialirkan oleh vena pulmonalis masuk ke dalam atrium kiri, dan kemudian melalui lubang atrio-ventrikular kiri darah masuk ke dalam ventrikulus kiri. Lubang atrio-ventrikular kiri dijaga oleh klep yang disebut valvula bikuspidalis (valvula mitralis). Pinggiran klep ini juga dihubungkan oleh urat-urat korda tendine dengan muskuli papilaris. Darah dari ventrikulus kiri dipompakan melalui lubang yang disebut trunkus aortikus. Lubang ini dijaga oleh klep yang disebut valvula semilunaris. Otot jantung disuplai darah oleh arteri koronaria dan vena koronaria.
Lembar Kerja I: Lengkapilah keterangan gambar jantung manusia di bawah ini, kemudian buatlah tanda panah yang menggambarkan aliran darah di dalam jantung manusia.
Pengamatan II : Pengamatan Histologi Pembuluh Darah Arteri-Vena
Bagaimana perbedaan antara pembuluh arteri dan vena?















Keterangan gambar:


Pengamatan III – PENGAMATAN ANATOMI PARU-PARU
Lembar Kerja II: Gambarlah model anatomi paru-paru manusia dan berikanlah keterangan!

 

Pengamatan IV : PENGAMATAN HISTOLOGI TRACHEA dan PARU-PARU


















Keterangan gambar:



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar